Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan rangkaian pengkordinasian sumber daya (data, materials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis suatu entitas, dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson, 1991: 14).
Karena SIA merupakan suatu sistem informasi yang cukup rumit, dan untuk mempermudah pengelolaan, SIA dibagi menjadi beberapa subsistem. Berikut Subsistem SIA tersebut:
1.The Revenue Circle
mencakup penjualan dan pemasukkan dalam bentuk uang tunai.
2. The Expenditure Cycle
kegiatan pembelian dan pembayaran dengan uang tunai.
3. The Human Resources/payroll cycle
mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji para pegawai
4. The production cycle
proses merubah bahan mentah menjadi bahan jadi
5. The financing cycle
mencakup kegiatan untuk mendapatkan data dari investor, serta pembayaran mereka lagi.
Tujuan dibuatnya sebuah SIA adalah untuk mempermudah operasi bisnis setiap hari, mengelola data hariaan, dan menjadikan data mentah tersebut menjadi sebuah laporan keuangan. Data harian dibidang akuntansi memiliki traffic yang cukup tinggi, sehingga diperlukan sebuah sistem informasi untuk mengatasi hal tersebut. Selain tujuan, ada pula komponen pada SIA. Komponen pada SIA secara garis besar hampir sama dengan sistem informasi lainnya, yaitu: Operator, prosedur, data, hardware dan software.
Berikut tadi penjelasan singkat mengenai Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar