Rabu, 15 Januari 2014

Laporan tugas softskill




Nama saya Harry Prasetyo, umur saya 22 tahun. Saat ini saya masih terdaftar sebagai mahasiswa Gunadarma. Saya kuliah dijurusan System Informasi (SI). Saat ini saya sudah memasuki semester akhir. Dan di semester akhir ini adalah salah satu matakuliah ilmu social dasar yang bersifat softskill. Dimana mata kuliah softskill ini tidak setiap minggu bertemu dengan dosen, melainkan 1 bulan sekali bertemu dosen didalam kelas. Tugas softskill ini biasanya hanya disuruh mencari apa yang disuruh dosennya lalu diupload ke blog kita dan selajutnya di share ke studentsite gunadarma.
Namun untuk mata kuliah softskill semester berbeda dengan mata kuliah softskill sebelum-belumnya. Hal yang membedakannya adalah dimana tugasnya kita sekelas mengadakan bakti social ke panti-panti asuhan.  Untuk kelas 5KA36 mengadakan panti asuhan didaerah mampang prapatan Jakarta Selatan. Kita mangakan bakti sosialnya dilakukan dalan 2 shift. Karena tempat yang kita kunjungi kapasitasnya tidak memungkinkan untuk 1 kelas.
Dan saya mendapatkan shift yang pertama. Shift pertama itu hari Minggu tanggal 17 November 2013. Dishift pertama ada sekitar 20 orang. Sebelum berangkat kita berkumpul dulu di kampus E jam 08.00 WIB. Setelah semuanya sudah kumpul. Tepat pukul  09.30 WIB kita menuju lokasi yang ingin datangkan. Jam 11.00 WIB kita sudah sampai dilokasi. Dan lokasinya itu dekat sekali dengan pasar. Jadi kita parker dihalaman pasar, Lalu kita berjalan kurang lebih 1 Km, yang melewati pasar, rumah yang rongsokan, bahkan jalan akses kesana sangat becek, karena semalemnya habis hujan. Dan daerah sana memang sering terkena banjir. Setelah sampai dilokasinya, saya sangat terkejut karena sekolah disana memang benar-benar sangat sempit dan sekali. Tapi saya sangat takjub dengan anak-anak kecil disana. Karena kemauan belajar sangat tinggi. Disana kita mengadakan games-games untuk menambah kreatifitas anak-anak tersebut. Seperti bernyanyi, joget, menggambar. Dan kita juga membagikan snack-snack untuk anak-anak disana.
Pukul 14.00 WIB acara selesai dan kita kembali kerumah masing-masing. Dan dari kegiatan tersebut dapat ditarik kesimpulan. Jangan pernah sia-siakan usaha orang tuamu yang untuk mensekolahkan kamu.


Selasa, 15 Oktober 2013

Permasalahan sosial dikota besar di Indonesia

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi       :  Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya         : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis        : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis     : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
          
            Di Indonesia sendiri terjadi banyak masalah social yang tidak kunjung terselesaikan, salah satunya adalah masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi, yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi penduduk miskin.
Perhatian pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada pemerintahan reformasi terlihat lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.

               Bahkan, berdasarkan angka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2001, persentase keluarga miskin (keluarga prasejahtera dan sejahtera I) pada 2001 mencapai 52,07 persen, atau lebih dari separuh jumlah keluarga di Indonesia. Angka- angka ini mengindikasikan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan selama ini belum berhasil mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. 

               Pada dasarnya ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pertama, program- program penanggulangan kemiskinan selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang miskin.Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin dan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.

                  Program-program bantuan yang berorientasi pada kedermawanan pemerintah ini justru dapat memperburuk moral dan perilaku masyarakat miskin. Program bantuan untuk orang miskin seharusnya lebih difokuskan untuk menumbuhkan budaya ekonomi produktif dan mampu membebaskan ketergantungan penduduk yang bersifat permanen. Di lain pihak, program-program bantuan sosial ini juga dapat menimbulkan korupsi dalam penyalurannya. Hal ini lah yang menjadi penyebab lambannya pengetasan kemiskinan di Indonesia.

               Semoga saja ini akan melengkapi semua masalah sosial yang ada di indonesia, di bantu dengan saya pernah menjadi surveyor perusahaan swasta untuk memberikan kuisioner kerumah-rumah warga di daerah perumahan kumuh maupun elit.namun tidak hanya di indonesia saja yang mengalami masalah-masalah sosial seperti ini.



1.       Kemiskinan
kemiskinan adalah suatu masalah yang tidak mungkin asing ditelinga kalian,kemiskinan ini terjadi karna  ketidak pedulian dari pemerintah  terlebih dari diri kita sendiri.mengapa pemerintah???karna pemerintah tidak dapat menyanggupi hal yang patut dipenuhi untuk masyarakatnya sendiri seperti,mempersulit untuk mendapatkan apa yang harus kita dapatkan, sedikitnya    bantuan   pemerintah  tapi ternyata menghabiskan biaya anggaran berlipat-lipat.dan mengapa dari kita sendiri? begitu banyak  masyarakat hanya bisa mengeluh tentang kemiskinan tapi mereka bermalas-malasan untuk meraih kesuksesan yang ada, sedangkan  orang-orang maju berlomba-lomba untuk meraihnya dengan segala cara.tapi walau bagaimanapun negara kita  juga sangat membutuhkan orang miskin,karna kalau tidak ada orang miskin siapa yang akan nambal ban di jalanan ,siapa yang akan menjadi kuli bangunan? dll.


2.       Lapangan Kerja
   Lapangan kerja di indonesia sekarang agak membaik karna banyaknya perusahaan yang membuka lowongan,mungkin  ini karena    adanya sistem kontrak yang dipakai beberapa perusahaan, dan inilah faktor negative dari segi persahaan dan daridiri sendiri yang harus dirubah bila ingi  dapat kerja banyak yang bilang mencari kerja itu susah insya allah kalau kita sungguh- sungguh atau sangat bersemangat dan  tidak   mudah putus asa kita akan dapat suatu pekerjaan,dan faktor lainnya seperti    kita tidak bisa pekerjaan itu atau tidak sesuai  dengan apa yang kita harapkan,sebenarnya bukan tidak bisa tapi kitanya yang tidak mau.setidaknya lowongan apa yang banyak di cari dan kita harus mempelajarinya sedikit demi sedikit.sedangkan faktor dari perusahaan adanya syarat syarat tidak penting dalam perusahaan seperti berpenampilan sexy cantik dan fisik lainnya ,”ia” itu dibutuhkan hanya untuk spg mobil atau kosmetik tapi kenapa lowongan yang bekerja hanya dalam kantor seperti administrasi,marketing, atau hal-hal lainnya kecuali spg juga di haruskan memakai syarat fisik, memangnya lowongan pekerjaan sekarang hanya membutuhkan fisik bukan kemampuan atau cara dia untuk mengembangkan perusahaan?
Kondisi masyarakat di Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan merupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada, menjadi beban bangsa dan masyarakat, sumber utama kemiskinan yang tidak di cari jalan keluarnya secara cepat dapat mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal dan dapat menghambat pembangunan dalam jangka panjang.

Pembangunan bangsa Indonesia kedepan sangatlah tergantung pada kualitas sumber daya manusia Indonesia yang sehat fisik dan mental serta mempunyai keterampilan dan keahlian kerja dibidangnya, sehingga mampu membangun keluarga yang bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang tetap dan layak, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya, dan itu semua perlu di dasari dengan ada nya motivasi dari diri sendiri.

Beberapa contoh dampak negatif dari pengangguran adalah semakin maraknya tindakan kriminal yang terjadi di Negara-negara berkembang, makin banyaknya jumlah anak jalanan, pengemis, pengamen perdagangan anak dan semua tindakan yang meresahkan masyarakat banyak. sudah menjadi penyakit sosial yang menyebar bagaikan virus yang sulit di berantas. Penyakit sosial ini sangat berbahaya dan menghasilkan korban-korban sosial yang tidak bernilai. Menurunnya kualitas sumber daya manusia, membawa dampak buruk bagi ketenaga kerjaan di Negara itu sendiri. Oleh karena itu, persoalan pengangguran ini harus secepatnya di pecahkan dan dicari jalan keluarnya.

Namun, perlu kita syukuri karena kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dalam satu tahun terakhir tahun 2010 menunjukkan adanya sedikit perbubahan yg membaik. Hal ini digambarkan dengan adanya peningkatan kelompok penduduk yang bekerja serta menurunnya angka pengangguran.Oleh karena itu, guna menanggulangi lonjakan angkatan kerja baru serta mengurangi angka pengangguran perlu dilakukan sebuah langkah yang tepat dan kongkrit.

            Sebenar nya tidak susah cara menanggulangi pengangguran di Indonesia, misal nya jika anda   sudah menjadi pegawai negeri yang bergaji 5 Juta ketatas ( kebanyakan guru guru di Indonesia yang sudah sertifikasi bergaji diatas 5 juta ). Maka  sebaiknya minimal ada satu pembantu rumah tangga, yang bergaji diatas Rp. 500rb. Jika ada 100 ribu guru yang    bersertifikasi maka akan ada 100 ribu orang terbantu. Dan juga kita harus menanamkan jiwa kewira usahawan dan menggerakkan Wira usaha baik melalui UMKM, UKM atau Wira usaha yang lain akan menggerakkan ekonomi sektor real, ekonomi rakyat dan ekonomi yang tahan banting. Jiwa wira usaha juga harus ditanamkan sejak kecil, Jiwa kemandirian harus menjadi tuntutan, kebutuhan dan solusi. Jika banyak orang mandiri, tentu akan banyak orang yang tertolong baik dalam upaya pemberantasan pengangguran maupun pemberantasan kemiskinan.

Pemerintah serta kita semua mesti mendukung upaya upaya yang mendidik gererasi wira usaha, mulai dari pelosok desa sampai di tengah kota. Beri penghargaan bagi mereka yang mau dan terjun dibidang pendidikan dan pelatihan Wira Usaha. Ciptakan sebanyak banyaknya pusat pelatihan, pusat pembelajaran wira usaha, demi menciptakan kepribadian yang matang, dinamis dan kreatif memiliki tujuan dan visi yang jauh ke depan, berani mengambil tantangan serta mempunyai mindset yang benar. Itu merupakan tuntutan utama dan mendasar di era globalisasi dan informasi yang sangat kompetitif dewasa ini dan di masa-masa mendatang. Danai dan Bantu dengan sungguh sungguh.

Diharapkan ke depan kebijakan ketenagakerjaan di indonesia dapat diubah kembali agar dapat berfungsi secara optimal untuk memerangi pengangguran.

3.       Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan lalu lintas yang parah juga di alami di indonesia karna banyak kendaraan pribadi yang berkeliaran hanya untuk pamer kekayaan kenapa bisa dibilang begitu?karna banyak pengguna mobil pribadi dengan mobil gagah dan besar tapi dia berkendara sendiri atau hanya berdua,kenapa tidak naik sepeda atau motor setidaknya para pejabat di indonesia juga harus mencontohkan kepada warga negaranya ,dan juga kemacetan di karenakan kurang disiplinnya kita saat di jalan raya seperti tidak mentaati rambu ,peraturan juga tidak memperhatikan kondisi kendaraan kita saat  melaju.bila tidak ingin mengenai dampak ini patuhilah rambu yang ada.




4.       kekerasan dan kriminalitas
Tingkat kriminal di indonesia bermacam-macam dan kebanyakan susah di cari jalan keluarnya bbrapa kriminal yang banyak di temukan yaitu pencopet,perampok,pemerkosa,pembunuh,penculikan,tawuran,perang antar suku,korupsi dan penipuan dengan segala cara ini semua tidak pernah jera dengan hanya imbalan jeruji. kadang semua perlakuan binatang pun ada di negara ini jangankan untuk mengurangi ini semua oknum-oknum pengadilan pun melakukan nya terkadang.mungkin apakah harus ada uji mental buat setiap warga atau cctv di setiap sudut manapun.


5.       Sampah dan Kebersihan Lingkungan
Di Indonesia semakin banyak sampah yang tertimbun makin banyak pula yang buang sampah,bukannya di bersihkan malah ikut-ikutan buang sampah inilah negara kita hanya beberapa saja yang peduli tentang lingkungan kita sendiri,mungkin warga juga kebingungan karna tidak adanya fasilitas dari pemerintah dan ketidak peduliannya.semua ini seharusnya tidak perlu bergantung banyak kepada pemerintah mungkin usulkan para warga untuk diadakannya kerja bakti setiap minggu


6.       Air Bersih
Air bersih adalah kebutuhan pokok umat manusia,tapi sekarang-sekarang banyak sekali ditemukan air yang kotor dan juga berbau ini semua mungkin di sebabkan oleh kali-kali atau waduk yang tercemar oleh pabrik atau limbah rumah tangga.


7.       Listrik
masih banyaknya warga di pemukiman miskin atau terpencil susah mendapatkan listrik,saran saya adalah pemeerintah selalu rajin untuk mensurvei rumah-rumah warga terpencil, walaupun agak susah di jangkau mereka juga masih warga indonesia.

8.       Jalanan Rusak
Ditemui banyak jalanan rusak di berbagai tempat ini semua hampir ada di manapun anda berkendara dan sangat membahayakan juga berakibat fatal,semoga saja pemerintah cepat tanggap.

Sumber :

Kamis, 30 Mei 2013

Manusia dan harapan



Manusia dan harapan

. Kepercayaandiri

. Gairahmengatasikesulitan


Harapan
Setiapmanusiamempunyaiharapan. Manusia yang tanpaharapanberarti
manusiaitumatidalamhidup. Orang yang akanmeninggalsekalipun
mempunyaiharapan, biasanyaberupapesan-pesankepadaahliwarisnya.
Harapanbergantungpaapengetahuan, pengalaman, lingkunganhidupdan
kemampuanmasing-masing. Berhasilatautidaknyasuatuharapantergantung
padausaha orang yang mempunyaiharapan. Harapanharusberdasarkan
kepercayaan, baikkepercayaanpadadirisendiri, maupunkepercayaankepada
Tuhan yang mahaesa. Agar harapanterwujud, makaperluusahadengan
sungguh-sungguh. Biladibandingkandengancita-cita, makaharapan
mengandungpengertiantidakterlalumuluk, sedangkancita-citapadaumumnya
perlusetinggibintar. Antaraharapandancita-citaterdapatpersamaanyaitu :
keduanyamenyangkutmasadepankarenabelumterwujud, padaumumnya
IlmuBudayaDasarHalaman 1 dari 3 dengancita-citamaupunharapan orang menginginkanhal yang lebihbaikatau
meningkat.
Menurutkodratnyamanusiaituadalahmahluksosial. Setiaplahirkedunia
langsungdisambutdalamsuatupergaulanhidup, yakniditengahsuatukeluarga
dananggotamasyarakatlainnya. Ada duahal yang mendorongmanusiahidup
dalampergaulanmanusia lain yaitudorongankodratdandorongankebutuhan
hidup.
Menurut Maslow sesuaidengankodratdandorongankebutuhanhidupitu
makamanusiamempunyaiharapan. Padahakekatnyaharapanituadalah
keinginanuntukmemenuhikebutuhanhidupnya. Sesuaidengankodratnya
harapanmanusiaataukebutuhanmanusiaituadalah :
1. kelangsugnanhidup
2. keamanan
3. hakdankewajibanmencintaidandicintai
4. diakuilingkungan
5. perwujudancita-cita

Kepercayaan
Kepercayaanberasaldari kata percayaartinyamengakuiataumeyakini
akankebenaran. Kepercayaanadalahhal-hal yang berhubungandengan
pengakuanataukeyakinanakankebenaran. Dasarkepercayaanituadalah
kebenaran. Kebenaranataubenaramatpentingbagimanusia. Setiap orang
mendambakannya, karenaiamempunyaiartikhususbagihidupnya. Ia
merupakan focus darisegalapikiran, sikapdanperasaan. Dalamtingkahlaku,
perbuatanmanusiaselaluhati-hati agar merekatidakmenyimpangdari
kebenaran. Manusiasadarbahwaketidakbenarandalambertindak, berucap
dapatmencemarkanataumenjatuhkannamanya.
DrYuyunsuriasumantridalambukunyafilsafatilmumengemukakantiga
teoritentangkebenaran :
1. teorikoherensi; suatupernyataandianggapbenarbilapernyataanitu
bersifatkoherenataukonsistendenganpernyataan–pernyataan
IlmuBudayaDasarHalaman 2 dari 3 sebelumnya yang dianggapbenar. Misalnyasetiapmanusiapastimati.
Paul manusia. Paul pastimati.
2. teorikorespondensi’teori yang menyatakanbahwasuatupernyataan
benarbilamateripengetahuan yang dikandungpenyataanitu
berkorespondesni (berhubungandengan) obyekyagnditujuoleh
pernyataantersebut.
3. teoripragmatis’Kebenaransuatupernyataandiukurdengan criteria
apakahpernyataantersebutbersifatfungsionaldalamkehidupan
praktis

Dasarkepercayaanadalahkebenaran, sumberkebenaranadalahmanusia.
Kepercayaanitudapatdibedakanatas :
1. kepercayaanpadadirisendiri
2. kepercayaanpada orang lain
3. kepercayaanpadapemerintah
4. kepercayaanpadaTuhan

Menurutkodratnyamanusiaituadalahmahluksosial. SetiapLahirkedunialangsungdisambutdalamsuatupergaulanhidup, yakni di tengahsuatukeluargaatauanggotamasyarakatlainnya. Tidakadasatupunmanusia yang luputdaripergaulanhidup.Ditengah-tengahmanusia lain itulah ,seseorangdapathidupdanberkembangbaikfisik/jasmanimaupun mental/spiritualnya.

Ada duahal yang mendorong orang hidupbergauldengan orang lain yaitudorongankodratdandorongankebutuhanhidup.

Gairahmengatasikesulitan
Gairahmengatasikesulitanialahsifat, keadaan, ataupembawaanalamiah yang sudahterjelmadalamdirimanusiasejakmanusiaitudiciptakanolehTuhan. Dorongankodratmenyebabkanmanusiamempunyaikeinginanatauharapan, misalnyamenangis, tertawa, bergembira, dansebagainya. Kodratjugaterdapatpadabinatang, walaubagaimanapunjugabesarsekaliperbedaannya. Dalamdirimanusiamasing-masingsudahterjelmasifat, kodratpembawadankemampuanuntukhidupbergaul, hidupbermasyarakatatauhidupbersamadenganmanusia lain. DenganKodratini, makamanusiamempunyaiharapan.

DoronganKebutuhan
Sudahkodrat pula bahwamanusiamempunyaibermacam-macamkeebutuhanhidup.
KebutuhanhiduppadadasarnyadapatdibedakanatasKebutuhanJasmanidanKebutuhanRohani.
Untukmemenuhisemuakebutuhanitumanusiabekerjasamadenganmanusia lain. Hal inidisebabkan ,kemampuanmanusiasangatterbatas , baikkemampuanfisikmaupunkemampuanberpikir.



Menurut Abraham Maslow sesuaidengankodratnyaHarapandanKebutuhanManusiayaitu :

a) kelangsunganhidup (survival)

Untukmelangsungkanhidupnyamanusiamembutuhkansandang, ppangandanpapan (tempattinggal). Kebutuhankelangsunganhidupiniterlihatsejakbayilahir.

Setiapbayibegitulahir di bumimenangis; iatelahmengharapkandiberimakan/ minum. Kebutuhanakanmakan/minumini terns berkembangsesuaidenganperkembanganhidupmanusia

b) keamanan ( safety )

Setiap orang membutuhkankeamanan. Sejakseoranganaklahiriatelahmembutuhkankeamanan. Begitulahir, dengansuaratangis, itupertandamintaperlindungan. Setelahagakbesar, setiapanakmenangisdiaakandiamsetelahdipelukolehibunya. Setelahbertambahbesariaingindilindungi. Rasa amantidakharusdiwujudkandenganperlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapatmemberi rasa aman. Dalamhalini agama seringmerupakancaramemperolehkemananmorilbagipemiliknya. Walaupunsecarafisikkeadaannyadalambahaya, keyakinanbahwaTuhanmemberikanperlindunganberartisudahmemberikankeamanan yang diharapkan.

c) hakdankewajibanmencintaidandicintai (be loving and love)

Tiap orang mempunyaihakdankewajiban. Denganpertumbuhanmanusiamakatumbuh pula kesadaranakanhakdankewajiban. Karenaitutidakjaranganak-anakremajamengatakankepada ayah atauibu. “IbuinikokmenganggapRenymasihkecil raja, semuadiatur!”Itusuatupertandabahwaanakitutelahtambahkesadaranakanhakdankewajibannya.Bilaseorangtelahmenginjakdewasa, makaiamerasasudahdewasa, sehinggasudahsaatnyamempunyaiharapanuntukdicintaidanmencintai.
Sebabumumnyaremajamulaimenentangsifat-sifat orang tua yang dianggaptidaksesuaidenganalamnya.

d) diakuilingkungan (status)

Setiapmanusiamembutuhkan status. Siapa, untukapa, mengapamanusiahidup, Status itupenting, karenadengan status orang tahusiapadiaHargadiri orang antara lain melekatpada status orang itu. Misalnyaadaanak haram, biarpunanak haram itutingkahlakunyabaikdantidakberdosasebab yang berdosa orang tuanya, namunmasyarakattetapmemberikan cap yang negatif.

e) perwujudancita-cita (self actualization)

Selanjutnyamanusiaberharapdiakuikeberadaannyasesuaidengankeahliannyaataukepangakatannyaatauprofesinya. Padasaaritumanusiamengembangkanbakatataukepandaiannya agar iaditerimaataudiakuikehebatannya.




Kamis, 02 Mei 2013

betawi

Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta.
Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, Melayu dan Tionghoa.
Namun pihak lain berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa pada masa lalu ternyata tidak sepenuhnya benar karena eksistensi suku Betawi menurut sejarawan Sagiman MD telah ada serta mendiami Jakarta dan sekitarnya sejak zaman batu baru atau pada zaman Neoliticum, penduduk asli Betawi adalah penduduk Nusa Jawa sebagaimana orang Sunda, Jawa, dan Madura. [1] Pendapat Sagiman MD tersebut senada dengan Uka Tjandarasasmita yang mengeluarkan monografinya "Jakarta Raya dan Sekitarnya Dari Zaman Prasejarah Hingga Kerajaan Pajajaran (1977)" mengungkapkan bahwa Penduduk Asli Jakarta telah ada pada sekitar tahun 3500 - 3000 sebelum masehi.
Namun menurut sebagian Peneliti yang sepaham dengan Lance Castles yang pernah meneliti tentang Penduduk Jakarta dimana Jurnal Penelitiannya diterbitkan tahun 1967 oleh Cornell University dikatakan bahwa secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, dan Melayu serta suku-suku pendatang, seperti Arab, India, Tionghoa, dan Eropa.
Pada penelitiannya Lance Castles menitik beratkan pada empat sketsa sejarah yaitu :
  1. Daghregister, yaitu catatan harian tahun 1673 yang dibuat Belanda yang berdiam di dalam kota benteng Batavia.
  2. Catatan Thomas Stanford Raffles dalam History of Java pada tahun 1815.
  3. Catatan penduduk pada Encyclopaedia van Nederlandsch Indie tahun 1893
  4. Sensus penduduk yang dibuat pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930.
Dimana semua sketsa sejarahanya dimulai pada tahun 1673 (Pada Akhir Abad ke 17), sketsa inilah yang oleh sebagian ahli lainnya dirasakan kurang lengkap untuk menjelaskan asal mula Suku Betawi dikarenakan dalam Babad Tanah Jawa yang ada pada abad ke 15 (tahun 1400-an Masehi) sudah ditemukan kata "Negeri Betawi" [2]

http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi

Pengertian dan Definisi Budaya Menurut Para Ahli


Sebuah pepatah latin kuno yang mencerminkan tentang  kebudayaan adalah : TEMPUS MUTANTUR, ET NOS MUTAMUR IN ILLID. Yang artinya: Waktu berubah, dan kita (ikut) berubah juga di dalamnya. Pepatah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa seiring konteks zaman yang berubah, orang-orang dengan alam pikir dan rasa, karsa, dan cipta, kebutuhan dan tantangan yang mengalami perubahan, serta budaya pun ikut berubah.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi budaya menurut beberapa ahli :

# KROEBER dan KLUCKHOHN
Budaya menurut definisi deskriptif:
cenderung melihat budaya sebagai totalitas komprehensif yang menyusun keseluruhan hidup sosial sekaligus menunjukkan sejumlah ranah (bidang kajian) yang membentuk budaya
Budaya menurut difinisi historis :
cenderung melihat budaya sebagai warisan yang dialihturunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya
Budaya menurut definisi normatif:
bisa mengambil 2 bentuk. Yang pertama, budaya adalah aturan atau jalan hidup yang membentuk pola-pola perilaku dan tindakn yang konkret. Yang kedua, menekankan peran gugus nilai tanpa mengacu pada perilaku
Budaya menurut definisi psikologis:
cenderung memberi tekanan pada peran budaya sebagai piranti pemecahan masalah yang membuat orang bisa berkomunikasi, belajar, atau memenuhi kebutuhan material maupun emosionalnya
Budaya menurut definisi struktural:
mau menunjuk pada hubungan atau keterkaitan antara aspek-aspek yang terpisah dari budaya sekaligus menyoroti fakta bahwa budaya adalah abstraksi yang berbeda dari perilaku konkret
Budaya dilihat dari definisi genetis:
definisi budaya yang melihat asal usul bagaimana budaya itu bisa eksis atau tetap bertahan. Definisi ini cenderung melihat budaya lahir dari interaksi antar manusia dan tetap bisa bertahan karena ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya


# LEHMAN, HIMSTREET, dan BATTY
Budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif, termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan masyarakat itu sendiri


# MOFSTEDE
Budaya diartikan sebagai pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatan juga bahwa budaya adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang segera setelah kita lahir di dunia


# BOVEE dan THILL
Budaya adalah system sharing atas simbol - simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk berperilaku


# MURPHY dan HILDEBRANDT
Budaya diartikan sebagai tipikal karakteristik perilaku dalam suatu kelompok. Pengertian in juga mengindikasikan bahwa komunikasi verbal dan non verbal dalam suatu kelompok juga merupakan tipikal dari kelompok tersebut dan cenderung unik atau berbeda dengan yang lainnya


# MITCHEL
Budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar , pengetahuan, moral hukum, dan perilaku yang disampaikan oleh individu - individu dan masyarakat, yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang lain.


Dari beberapa definisi budaya menurut para ahli diatas, bisa diambil kesimpulan tentang beberapa hal penting  yang dicakup dalam arti budaya yaitu: sekumpulan pengalaman hidup, pemrograman kolektif, system sharing, dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu yang ada dalam suatu masyarakat, termasuk di dalamnya tentang bagaimana sistem nilai, norma, simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing.


Budaya sendiri mempunyai beberapa tingkatan yang secara praktis bisa dijelaskan seperti berikut ini:
Tingkat formal
Dalam tingkat formal, budaya merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat secara turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya

Tingkat informal:
pada tingkatan informal ini, budaya banyak diteruskan oleh suatu masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya melalui apa yang didengar, dilihat, dipakai, dan dilakukan tanpa diketahui alasannya mengapa hal itu dilakukan

Tingkat teknis:
Pada tingkat teknis ini, bukti-bukti dan aturan-aturan merupakan hal yang paling penting. Sehingga terdapat penjelasan logis mengapa sesuatu harus dilakukan dan yang lain tidak boleh dilakukan.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_budaya_menurut_para_ahli_info481.html

Rabu, 27 Juni 2012

letter of credit

Letter of Credit yang biasa disingkat dengan (L/C) merupakan salah satu instrument pembayaran yang sangat penting dalam perdagangan international. Letter of Credit sangat vital dalam memberikan keyakinan kepada pembeli (buyer) maupun penjual (seller) dalam melakukan perdagangan international (export-import).

Dengan tersedianya Letter of Credit :

Penjual (Seller/Exporter) :

Mendapat keyakinan akan ketersediaan pembayaran atas barang dan atau jasa yang diserahkan. Dengan telah dibukanya Letter of Credit oleh pihak buyer, seller tidak perlu khawatir mengenai adanya kemungkinan barang dan atau jasa yang diserahkan tidak (kurang)dibayar, sepanjang klausa (Term and Condition) yang tercantum di dalam L/C dipenuhi. Keyakinan tersebut diperoleh dengan adanya penegasan dari pihak bank pembuka L/C bahwa pihak pembeli (buyer) memiliki kemampuan yang cukup untuk membayar dan dalam hal ini bank pembuka L/C menjamin akan mendibit rekening pihak pembeli, jika pihak penjual menyerahkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

Bahkan di Indonesia, penguasaan terhadap sebuah Letter of Credit (L/C), bisa dijadikan dasar permohonan "Kredit Export (KE)" guna memperoleh dana lebih awal dari bank devisa, untuk dipergunakan sebagai modal kerja dalam memproduksi barang yang difasilitasi oleh Letter of Credit tersebut. Tentu saja pihak bank akan mengenakan bunga tertentu atas kredit tersebut, yang biasa disebut dengan bunga diskonto.


Pembeli (Buyer/Importer) :

Memperoleh keyakinan bahwa dia/mereka hanya akan membayar seller atas penyerahan barang dan atau jasa yang dipesannya sesuai dengan syarat yang telah disepakati sebelumnya yang akan dituangkan di dalam "Term and Condition" L/C yang akan dibuka. Dalam hal ini bank pembuka hanya akan mendebit rekening buyer, jika bank telah menerima dokumen yang dipersyaratkan.

Bagi mereka yang berada di bagian accounting maupun keuangan, mengenal dan mengetahui dasar mekanisme kerja letter of credit adalah penting, sehingga dapat diestimasi : kapan dan bagaimana TRANSAKSI SALES (jika perusahaan bertindak selaku seller) atau PURCHASE (jika perusahaan bertindak sebagai buyer) akan berakibat terhadap POSISI KAS perusahaan. Jika rekan-rekan di accounting atau keuangan menguasai mekanisme "Letter of Credit", maka itu merupakan nilai plus yang melengkapi keahlian dalam mengelola keuangan perusahaan (tinggal beberapa langkah menuju jenjang career yang lebih tinggi/financial controller). Menarik kan ?.

Sedangkan bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia export-import, "Letter of Credit" adalah sesuatu yang wajib untuk dikuasai. Bagaimana tidak, atas proses export-import yang menggunakan instrument Letter Of Credit, langkah demi langkahnya harus selalu stick on (berpatokan) pada butir-butir “Term and Condition” yang tercantum di dalam Letter of Credit. Mulai dari :
(-). Packing Instruction : dimension, unit weight, quantity/volume per pack, side/front pack marking, dll.
(-). Document Required : Export License, Commercial invoice, Certificate of Inspection, Fumigation Certificate, dll.
(-). Shipping Instruction : Nominated Forwarder, Port of Departure, Notify Party, Port of Destination, Consignee Name, dll.

Penyimpangan (discrepancies) sangat kecil/sepele sekalipun terhadap instruksi (instruction) maupun permintaan (requirement) yang tercantum di dalam “Term and Condition” OTOMATIS MENGAKIBATKAN GAGALNYA REALISASI PEMBAYARAN atas sebuah transaksi yang di fasilitasi dengan Letter of Credit. Dan ini adalah tanggung jawab mereka-mereka yang berada di bagian Export-Import.

Catatan Penting :
Dalam sebuah transaksi yang menggunakan Letter of Credit, yang menjadi penentu dasar realisasi pembayaran adalah Dokumen. Sedangkan kondisi barang/jasa yang diperjual-belikan maupun hal-hal lain yang menyangkut kesepakatan seller dengan buyer, adalah diluar tanggung jawab institusi keuangan (dalam hal ini bank), artinya : bank pembuka berhak mendebit rekening buyer dan wajib membayarkannya kepada seller melalui bank yang ditunjuk begitu dokumen diterima dalam keadaan lengkap dan sesuai dengan kondisi yang dipersayaratkan, terlepas apakah barang/jasa yang diserahkan dalam keadaan yang sesuai dengan kesepakatan antara buyer dengan seller atau tidak.

sumber : http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2007/12/export-import-letter-of-credit-lc.html