Minggu, 20 November 2011

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN

Apa itu Sistem Informasi
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu : Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi.
ubsistem sistem informasi akuntansi terdiri dari 5 sistem, yaitu :
1. Sistem Pengeluaran (expenditure system)
Segala peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.
2. Sistem Pendapatan (revenue system)
Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.
3. Sistem Produksi (production systeme)
Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4. Sistem Manajemen Sumber Daya (resources management system)
Meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).
5. Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting)
Berhubungan dengan transaksi keuangan dan ayat jurnal penyesuaian yang terjadi dalam siklus akuntasi.
Akuntansi pada dasarnya terdiri dari tiga proses aktivitas, yaitu : mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi atau perusahaan. Proses pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan, yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, yaitu informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan.
Siklus akuntansi adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
Salah satu tujuan dari pengembangan sistem informasi akuntansi adalah menambah nilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai tambah dengan :
a. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
b. Penerapan sistem informasi akuntansi meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dalam mengumpulkan informasi ekonomi.
c. Membantu serta meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen.
d. Meningkatkan pembagian pengetahuan (knowledge sharing).

konsep sistem informasi akuntansi

Konsep Sistem Informasi Akuntansi

Alasan belajar Sistem Informasi Akuntansi
  • Programmer SIA perusahaan
  • Database Administrator di Perusahaan
  • Auditor Sistem Informasi
INFORMASI merupakan satu hal yang sangat penting bagi organisasi modern.

Contoh:
  • Informasi laba dan rugi perusahaan pada satu periode tertentu
  • Informasi tingkat biaya per produk penting dalam menentukan harga jual produk
  • Informasi besarnya piutang per konsumen, penting untuk menagih piutang
  • Dlsb.
Definisi Accounting Information System
ACCOUNTING
  • Pencatatan data ekonomi
  • Maintainance data
  • Penyajian informasi keuangan (berguna untuk mengetahui kinerja operasi bisnis dalam suatu periode)
INFORMASI
  • Laporan laba rugi
  • Laporan umur piutang
  • Tagihan untuk konsumen
SISTEM
Sekelompok bagian yang saling berinteraksi yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

AIS: Sekelompok struktur dalam sebuah entitas yang mengelola sumber daya fisik dan sumber daya lain untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi, agar dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai pihak.

TUJUAN AIS

1. Mendukung kegiatan operasi sehari-hari (Transaction Processing System)User dari AIS, terkait dengan TPS:
INTERNAL: manajer dan employee
EKSTERNAL: konsumen (tagihan), pemasok (order pembelian dan cek), karyawan (cek gaji), bank (lap keu dan pembayaran utang)

2. Mendukung pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan internalMisal: keputusan untuk membeli atau membuat sendiri

3. Memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggungjawaban perusahaanMisal: membayar pajak ke Negara, menyusun laporan keuangan (bagi perusahaan yang go public)

Fungsi2 dalam mentransformasi data menjadi informasi

  • Pengumpulan data
  • Maintenance data: mengklasifikasikan, mengcopy, mensortir, mengelompokkan, menggabungkan, melakukan penghitungan, meringkas, dan membandingkan.
  • Mengelola data
  • Mengendalikan data, dengan dua tujuan 1) mengamankan harta kekayaan organisasi, dan 2) memastikan bahwa data yang direkam adalah data yang akurat dan lengkap dan diproses secara benar.
  • Proses menghasilkan informasi
Sub System AIS
  • Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
  • Siklus penjualan
  • Siklus pengeluaran
  • Siklus konversi
  • Siklus manajemen sumber daya manusia
Peran Sistem Informasi dalam Menciptakan Nilai
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan keakuratan dan kekinian (up-to-date) catatan perusahaan
  • Meningkatkan kualitas produk dan jasa
  • Meningkatkan kualitas perencanaan (penyusunan anggaran) dan pengendalian

Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer

Keunggulan Sitem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan yang sudah didukung oleh
teknologi informasi (SIA berbasis komputer) merupakan bagian dari sistem yang ada
yang dapat memberikan informasi bagi semua tingkat manajemen, mulai dari manajemen
tingkat atas (Top Level Management) seperti direktur dan Eksekutif, manajemen
menengah (Midle Level Management) seperti kepala cabang, divisi serta manajemen
tingkat bawah (Lower Level management) seperti mandor, supervisor.
Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh sistem informasi akuntansi yang
didukung teknologi informasi (SIA berbasis komputer), yaitu:
a. Proses pengolahan data yang cepat
b. Memiliki tingkat akurasi informasi yang tinggi
c. Efesiensi sumberdaya manusia
d. Kemudahan akses informasi

Proses Pengolahan Data yang Cepat
Salah satu ciri atau karakteristik dari suatu informasi yang berkualitas adalah
ketepatan waktu informasi yang diterima artinya jika infromasi yang diterima terlambat
maka ini akan mengurangi nilai manfaat infromasi itu sendiri. Sedangkan salah salah satu
manfaat informasi bagi penerimanya adalah menjadikannya sebagai referensi dalam
pengambilan keputusan (decision maker). Dalam bisnis keterlambatan pengambilan
keputusan akan dapat menghilangkan peluang emas yang seharusnya di raih. Tidak
terlalu berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa keputusan yang cepat meski sedikit
kurang tepat akan jauh lebih baik dibandingkan dengan keputusan tepat namun terlambat.
Faktor kecepatan dalam mendapatkan informasi ini sering menyebabkan menjadi
mahalnya informasi. Masalah kecepatan proses pengolahan data sampai menjadi
informasi dalam sebuah sistem informasi ini akan terjawab jika sistem informasi
didukung oleh teknologi informasi.

Memiliki Tingkat Akurasi Informasi Yang Tinggi
Informasi yang akurat adalah informasi yang penuh dengan kepastian, yang sesuai
dengan tujuan pengolahan data, yang tidak bias atau tidak mengandung kesalahan.
Sebuah informasi yang akan dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan atau
pembuatan kebijakan organisasi haruslah akurat sehingga dampaknya dapat dirasakan
dari produk keputusan atau kebijakan yang di ambil akan benar atau tidak menghasilkan
keputusan atau kebijakan yang salah. Bila informasi di dalam proses sistemnya sangat
bergantung pada kemampuan manusia (sistem manual) akan banyak kelemahan yang
sudah barang tentu akan mengurangi akurasi informasi yang dihasilkan. Kita tahu
manusia bila mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan rutinitas yang tinggi akan
mengalami tekanan mental (stressing) atau kelemahan mental. Hal ini tidak akan terjadi
bila sistem informasi sudah berbasis komputer atau sudah duidukung oleh teknologi
informasi.

Efesiensi Sumberdaya Manusia
Pada sistem informasi akuntansi yang manual dengan jumlah data transasksi yang
banyak akan membutuhkan lebih banyak personil yang melakukakan tugas sebagai
pemroses data. Ada petugas pencatatan jurnal, internal audit, petugas Ledger, Petugas
Adjustment sampai pada petugas pembuat laporan keuangan. Di dalam sistem informasi
akuntansi yang sudah berbasis komputer hanya dibutuhkan satu operator sistem saja
yang bertugas sebagai entri data transaksi saja , selebihnya proses pengolahan data
dilakukan secara otomatis. Dalam hitungan detik jika proses entri data telah selesai
informasi keuangan atau laporan keuangan apapun yang diinginkan akan dapat
ditampilkan sehingga personil yang ada bisa dialokasikan untuk melaksanakan tugastugas
yang lain. Dengan demikian selain efesien dalam penggunaan sumber daya juga
sudah barang tentu akan lebih ekonomis.

definisi SIA

Definisi Sistem Informasi Akuntansi (atau biasa disebut SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan pencatatan transaksi Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penggunaan/implementasi SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Modul SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.